Tanaman hias dalam ruangan tidak hanya mempercantik ruang, tetapi juga memberikan suasana segar dan menenangkan. Namun, tantangan utama dalam merawat tanaman hias di dalam rumah adalah memastikan mereka tumbuh subur meski kekurangan cahaya alami. Tanaman hias membutuhkan cahaya untuk fotosintesis, tetapi tidak semua ruangan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Berikut adalah beberapa tips agar tanaman hias dalam ruangan tetap tumbuh subur dan sehat tanpa kekurangan cahaya.
1. Pilih Tanaman yang Cocok untuk Cahaya Rendah
Langkah pertama dalam menjaga tanaman hias tumbuh subur adalah memilih tanaman yang dapat beradaptasi dengan kondisi cahaya rendah. Beberapa jenis tanaman hias dikenal tahan terhadap minimnya sinar matahari, sehingga tetap bisa berkembang di dalam ruangan.
- Tanaman yang Tahan Cahaya Rendah:
- Lidah Mertua (Sansevieria): Tanaman ini dikenal sangat tahan banting dan mampu tumbuh meski minim cahaya.
- Peace Lily (Spathiphyllum): Selain tahan terhadap cahaya rendah, tanaman ini juga berfungsi sebagai pembersih udara alami.
- ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia): Tanaman ini bisa tumbuh subur meskipun hanya mendapatkan sedikit cahaya.
- Aglaonema: Tanaman ini juga cocok untuk area yang tidak banyak mendapatkan sinar matahari.
Dengan memilih tanaman yang tepat, Anda bisa lebih mudah merawatnya di dalam ruangan yang minim cahaya. Anda juga bisa dengan mudah menemukan beberapa tanaman tersebut di toko florist terdekat anda.
2. Manfaatkan Cahaya Buatan
Jika tanaman hias Anda kekurangan cahaya alami, Anda bisa memberikan bantuan dengan menggunakan lampu tanaman atau grow lights. Lampu ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan cahaya dan bisa menjadi pengganti sinar matahari.
- Jenis Lampu yang Direkomendasikan:
- LED Grow Lights: Lampu LED untuk tanaman ini hemat energi dan menghasilkan spektrum cahaya yang cocok untuk fotosintesis.
- Fluorescent Grow Lights: Lampu ini juga efektif dan menghasilkan cahaya yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman.
- Cahaya Spektrum Penuh: Pilih lampu yang memiliki spektrum penuh (full spectrum), karena cahaya ini mendekati sinar matahari alami dan membantu tanaman tumbuh optimal.
Pastikan menempatkan lampu tanaman pada jarak yang tepat dari tanaman, sekitar 30-50 cm, tergantung kekuatan lampu, dan gunakan selama 10-12 jam sehari.
3. Rotasi Tanaman Secara Berkala
Tanaman hias dalam ruangan yang ditempatkan jauh dari sumber cahaya alami cenderung tumbuh menuju arah cahaya. Untuk mencegah pertumbuhan yang tidak merata, Anda perlu memutar tanaman secara berkala. Hal ini akan membantu semua bagian tanaman mendapatkan sinar cahaya yang seimbang dan memastikan pertumbuhan yang simetris.
- Waktu Rotasi: Sebaiknya rotasi tanaman setiap minggu untuk memastikan semua sisi tanaman mendapatkan jumlah cahaya yang cukup.
4. Perhatikan Penggunaan Pupuk yang Tepat
Tanaman hias yang kurang mendapatkan sinar matahari membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang agar tetap tumbuh subur. Gunakan pupuk yang kaya akan nutrisi sesuai dengan jenis tanaman yang Anda miliki.
- Pilih Pupuk Cair: Pupuk cair lebih mudah diserap oleh tanaman dalam pot. Berikan pupuk cair dengan frekuensi 2-4 minggu sekali, tergantung pada kebutuhan tanaman.
- Perhatikan Kandungan Nitrogen: Nitrogen membantu tanaman tumbuh subur dan hijau, terutama jika tanaman kekurangan cahaya.
Gunakan pupuk dengan dosis yang tepat untuk menghindari over-fertilizing, karena pemberian pupuk yang berlebihan dapat merusak akar tanaman dan menyebabkan tanaman layu.
Untuk menemukan pupuknya sendiri, biasanya suka banyak dijual pada beberapa toko buka atau florist kelapa gading, selain toko offline membeli lewat toko online juga sudah banyak tersedia.
5. Ciptakan Kelembapan yang Ideal
Tanaman hias yang diletakkan di dalam ruangan sering kali kekurangan kelembapan, terutama jika ditempatkan di ruangan ber-AC atau ruangan dengan sirkulasi udara yang buruk. Menjaga kelembapan yang ideal sangat penting untuk memastikan tanaman tetap sehat dan tidak kering.
- Cara Meningkatkan Kelembapan:
- Menyemprot Daun: Gunakan botol semprot untuk menyemprotkan air ke daun tanaman beberapa kali seminggu.
- Letakkan Wadah Berisi Air: Tempatkan wadah berisi air di dekat tanaman untuk meningkatkan kelembapan di sekitarnya.
- Gunakan Humidifier: Jika memungkinkan, gunakan humidifier di ruangan tempat tanaman diletakkan untuk menjaga kelembapan udara.
Tanaman seperti pakis, peace lily, dan calathea sangat menyukai kelembapan, jadi pastikan untuk menjaga tingkat kelembapan yang cukup di sekitar tanaman tersebut.
6. Pilih Pot dan Media Tanam yang Baik
Pemilihan pot dan media tanam yang tepat juga berperan penting dalam menjaga tanaman hias tetap tumbuh subur di dalam ruangan. Gunakan pot yang memiliki drainase baik agar air tidak menggenang di dalam pot, yang bisa menyebabkan akar tanaman membusuk.
- Media Tanam: Campuran tanah yang ringan dengan pasir, perlite, atau sekam padi membantu menjaga sirkulasi udara dan drainase dalam pot.
- Pot dengan Lubang Drainase: Pilih pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk mencegah akumulasi air di akar tanaman.
Dengan media tanam yang baik, tanaman akan lebih mudah menyerap nutrisi dan air, sehingga tumbuh lebih sehat.
7. Hindari Penyiraman Berlebihan
Salah satu kesalahan umum dalam merawat tanaman hias dalam ruangan adalah penyiraman yang berlebihan. Tanaman yang ditempatkan di area dengan cahaya rendah cenderung membutuhkan lebih sedikit air dibandingkan dengan tanaman yang berada di bawah sinar matahari langsung.
- Cek Kelembapan Tanah: Sebelum menyiram, cek terlebih dahulu kelembapan tanah dengan menyentuh bagian atas tanah. Jika masih lembap, tunda penyiraman.
- Gunakan Alat Pengukur Kelembapan: Anda juga bisa menggunakan alat pengukur kelembapan tanah untuk memastikan apakah tanaman perlu disiram atau tidak.
Terlalu banyak air dapat menyebabkan tanaman busuk akar, jadi pastikan untuk hanya menyiram sesuai kebutuhan.
8. Bersihkan Daun Secara Teratur
Daun tanaman hias dalam ruangan bisa mengumpulkan debu dan kotoran, yang dapat menghambat proses fotosintesis. Membersihkan daun secara teratur akan membantu tanaman menyerap cahaya lebih baik dan tumbuh lebih subur.
- Cara Membersihkan: Gunakan kain lembut yang dibasahi dengan air untuk mengusap lembut daun tanaman. Hindari penggunaan bahan kimia atau deterjen yang bisa merusak daun.
9. Sesuaikan Penempatan Tanaman
Jika memungkinkan, pindahkan tanaman ke area yang mendapatkan cahaya lebih banyak, misalnya di dekat jendela. Tanaman yang mendapat cahaya alami cenderung tumbuh lebih baik dibandingkan dengan yang selalu di dalam ruangan gelap.
- Area Terbaik: Letakkan tanaman di dekat jendela yang mendapat sinar matahari tidak langsung. Jika jendela terkena sinar matahari langsung, gunakan tirai tipis untuk menyaring sinar matahari agar tidak terlalu terik.
Kesimpulan
Menjaga tanaman hias dalam ruangan tetap tumbuh subur dan sehat meski kekurangan cahaya memerlukan perhatian ekstra. Dengan memilih tanaman yang tepat, menggunakan cahaya buatan, menjaga kelembapan, dan mengelola penyiraman dengan baik, Anda bisa memastikan tanaman hias Anda tetap tumbuh subur dan cantik. Pastikan untuk terus merawat tanaman dengan cara-cara di atas, dan nikmati manfaat dari suasana alami yang segar di dalam rumah Anda.